PERBEDAAN METODE GEOFISIKA
DALAM BIDANG EKSPLORASI

A.    Metode Gravitasi
Metode gravitasi pada dasarnya memanfaatkan medan gravitasi bumi untuk melihat nilai densitas batuan dengan melihat perubahan nilai gravitasi pada batuan. Instrumen yang digunakan sangat mudah dibawa dikarenakan ukurannya yang kecil. Hal ini membuat eksplorasi dapat dilakukan walau di medan yang sulit sekalipun. Nilai gravitasi bumi di beberapa tempat tidaklah sama. Daerah pegunungan, parit samudra, pergerakan arus, bahkan bangunan dapat mempengaruhi medan gravitasi.

B.     Metode Geolistrik
Metode geolistrik memanfaatkan nilai resistivitas batuan untuk mendeteksi jenis batuan yang berada bawah permukaan. Metode ini menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi untuk mengetahui nilai tahanan jenis batuan yang bekerja dengan memanfaatkan resistivitas pada masing-masing lapisan batuan di bawah permukaan. Metode ini sering digunakan dalam eksplorasi mineral bijih, migas, dan geotermal.

C.     Metode Geomagnet
Metode ini memanfaatkan medan magnetik bumi untuk mendeteksi mineral-mineral logam. Mineral logam pada batuan akan berinteraksi dengan medan magnet bumi. Instrumen ini sangat sensitif terhadap logam sehingga pemakaiannya harus berhati-hati agar tidak dipengaruhi oleh medan magnet si pemakai. Selain itu, pemakaiannya terbatas pada eksplorasi mineral-mineral logam.

D.    Metode Seismik
Metode seismik memanfaatkan gelombang seismik yang sama seperti saat terjadi gempa bumi. Gelombang seismik yang dihasilkan akan dipantulkan pada lapisan batuan dan akan dihitung waktu yang diperlukan untuk gelombang tersebut ditangkap oleh geofon maupun hidrofon. Metode ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi, resolusi tinggi, dan tingkat penetrasi yang baik. Eksplorasi dengan menggunakan instrumen ini akan menghasilkan hasil yang baik. Namun, diperlukan biaya yang besar untuk pemakaian metode ini. Gelombang yang dipakai dapat dihasilkan dari vibroseis ataupun eksplosi/peledakan.

E.     Metode Elektromagnetik
Metode elektromagnetik merupakan metode yang sering digunakan dalam eksplorasi mineral. Hal ini dikarenakan instrumen ini memanfaatkan medan elektromagnetik bumi untuk mendeteksi kondisi bawah permukaan. Metode ini sangat sensitif terhadap salinitas, air, lempung, keasaman, karbon, boron, dan densitas material pada kedalaman rendah.



Energi yg di manfaatkan
Kelebihan
Kekurangan
Alat
Gravitasi
Gravitasi bumi
·     Memanfaatkan densitas batuan
·     Mudah dibawa
·     Gravitasi di beberapa tempat berbeda
Gravitometer
Geomagnet
Magnetik bumi
·     Efektif terhadap eksplorasi mineral logam
·     Mudah dibawa di berbagai medan
·     Terbatas dalam eksplorasi mineral logam
·     Sensitif terhadap benda logam
Magnetometer
Geolistrik
Medan Listrik Bumi
·     Mudah dibawa
·     Dapat digunakan dalam berbagai eksplorasi
·     Tingkat kedalaman rendah
·     Berbahaya jika kondisi medan basah
Resistivitymeter
Seismik
Gelombang seismik bumi
·     Tingkat akurasi, resolusi, dan penetrasi yang baik
·     Mahal biaya
·     Rumit pengoperasian
Seismic refractor + geophones or hydrophones
Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
·     Berguna dalam berbagai bidang eksplorasi
·     Tingkat akurasi tinggi
·     Kedalaman rendah
GPR


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Well-Logging (Borehole)

Metode Elektromagnetik

Metode Seismik