BAB 16
Tugas
Geologi Fisik dan Dinamik
Nama :
Fauzul Chaidir A. Usman
Nim :
471415002
Dosen Pengampu
:
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
Program Studi Teknik Geologi
Jurusan Ilmu dan teknologi kebumian
Fakultas Matematika dan IPA
Unversitas Negeri Gorontalo
2015
BAB 16
“Padang Pasir”
A. Rangkuman
Padang
pasir memiliki curah hujan tahunan kurang dari 25 cm (10 inci) pertahu.
Padang pasir terbesar di dunia terdapat di sekitar 30O LU dan LS,
dimana cuacanya panas, kering, dan udara yang turun menyerap embun dari tanah.
Padang pasir juga terdapat pada daerah bayangan hujan pegunungan, interior
benua, dan daerah-daerah pantai yang
bersebelahan dengan arus air dingin.
Pengaruh iklim secara kimiawi
terjadi lambat di padang pasir karena air yg jarang dan proses-proses kimiawi
dapat membentuk pemadangan angular (bersudut). Sungai di padang pasir
sering mengering sepanjang tahun namun dapat menghasilkan banjir kejutan ketika
hujan terjadi.
Danau playa adalah danau
padang pasir yang mengering secara berkala, meninggalkan alas danau tak
terpelihara yang disebut Playa. Kipas Aluvial adalah hal yag umum
di lingkungan padang pasir. Bajada adalah permukaan deposisional luas
yang terbentuk dari gabungan kipas aluvial. Pediment adalah permukaan
erosional berbentuk planar yang terdapat di dasar dari bagian depan gunung di
daerah kering dan semi-kering.
Dataran tinggi padang pasir di
Colorado dibedakan oleh aliran sungainya. Ai yang membawa endapan, membentuk Jurang
curam (Canyon). Dataran-dataran tinggi yang telah terkikis membentuk
Mesa dan Butte (bukit berpuncak datar). Lembah Kematian (Death
Valley) tidak memiliki sistem drainase luar (external, akibatnya,
lembahnya diisi oleh edapan-endapan yang terkikis dari pegunungan di
sekitarnya.
Deflasi adalah erosi yang
diakibatkan oleh angin. Lumpur dan pasir terlepas secara
selektif, meninggalkan batuan-batuan besar di permukaan dan membentuk trotoar
padang pasir (Desert Pavement). Butiran-butiran pasir diangkut pada jarak
pendek dan kurang dari atau sama dengan 1 meter diatas tanah oleh Saltasi
(penggaraman). Namun, lumpur dapat ditransportasikan dalam jarak yang jauh
dengan pengangkatan yang lebih tinggi. Erosi oleh angin menghasilkan Blowout
(Luapan udara). Partikel-partikel tiupan angin bersifat abrasif,
namu karena butiran terbesar bepergian dekat permukaan, abrasi umumnya terjadi
di tingkat permukaan tanah.
Bukit pasir (Dune) adalah
gundukan tanah atau penggung bukit yang terbentuk dari pasir yang diendapkan oleh
angin. Kebanyakan bukit pasir tidak simetris, dengan sisi lereng halus
akibat arah angin dan lereng curam yang
menggelincir di sisi tempat teduh. Bukit-bukit pasir dapat bermigrasi.
Jenis-jenis variasi bukit pasir adalah bukit pasir Barchan (Barchan dunes),
bukit pasir melintang (Transverse dunes), bukit pasir membujur (Longitudinal
dunes), dan bukit pasir Parabola (Parabolic dunes). Lumpur hasil
endapan oleh angin disebut Loess.
B. Kata kunci
1. Padang pasir : daerah dengan curah hujan kurang dari
25 cm pertahun. Juga di definisikan sebagai daerah yang hanya mendukung lapisan
tanaman kering.
2. padang pasir
bayangan hujan : padang pasir yang terbentuk di sisi tempat teduh dari
pegunungan.
3. Wash :
saluran arus sementara yang dapat ditemukan di padang pasir.
4. Danau Playa :
danau padang pasir sementara.
5. Banjir Kejutan : banjir lokal, deras, dan cepat dengan
durasi pendek dan umumnya terjadi di padang pasir.
6. Bajada :
permukaan deposisional luas yang terbentuk dari gabungan kipas aluvial.
7. Pediment :
permukaan erosional berbentuk planar yang terdapat di dasar dari bagian depan
gunung pada daerah-daerah kering dan semi-kering.
8. Dataran tinggi : area pengangkatan yang lebih besar
daripada daratan disekitarnya.
9. Mesa : pegunungan dengan puncak datar yang lebih kecil dibanding
dataran tinggi dan lebih besar dari Butte.
10. Butte : pegunungan dengan
puncak datar, dengan beberapa bagian tebing curam. Butte lebih kecil dan lebih
mirip menara dibanding Mesa.
11. Deflasi :
erosi yang disebabkan oleh angin.
12. Trotoar padang
pasir : lapisan berkelanjutan dari
batuan yang dibentuk saat angin mengikis endapan. Yang baik, meninggalkan
batuan yang lebih halus.
13. Ventifact : batu-batu kerikil dan batuan
bundar besar yang dapat ditemukan di lingkungan padang pasir dimana memiliki 1
atau lebih bagian yang diratakan dan dihaluskan oleh pasir yang ditiup oleh
angin.
14. Bukit pasir : gundukan tanah atau punggung
bukit yang terbentuk dari pasir yang diendapkan oleh angin.
15. Blowout : tekanan berbentuk cawan
atau palung yang diakibatkan oleh erosi oleh angin.
16. Bagian tergelincir : sisi tempat teduh yang curam dari sebuah
bukit pasir yang berada pada sudut peristiahatan untuk pasir yang terlepas
sehingga pasirnya menggelincir.
17. Cross-bedding : pengaturan dari alas-alas kecil yang terletak
pada sudut utama lapisan sedimen.
18. Padang pasir
Barchan : padang pasir berbentuk sabit,
tinggi di bagian tengah, dengan ujung yang menghadap ke arah turunnya angin.
19. Padang pasir
melintang : padang pasir lurus dan relatif panjang yang berorientasi tegak lurus
dengan angin yang berlaku.
20. Padang pasir
parabola : padang pasir berbentuk sabit
dengan ujung yang megarah ke arah mata angin.
21. Padang pasir
membujur : padang pasir simetri yang panjang dan berorientasi paralel dengan
angin yang berlaku.
22. Loess : lumpur hasil endapan
oleh angin.
(Referensi : Thompson & Turk : Introduction to Physical Geology)
(Referensi : Thompson & Turk : Introduction to Physical Geology)
Komentar
Posting Komentar